MOHON MAAF

"Bagi sobat yang ingin copas, mohon maaf sekali karna untuk sementara blog dalam perbaikan jadi tidak diizinkan untuk di Copy"

Selasa, 19 Juni 2012

Apakah Negara Memikirkan Kita (PEARAWAT INA)

   
"sapa perawat paling lembut"
Aku hanya bagian kecil dari komunitas perawat, terjebak dalam lingkaran kehidupan yang tak pernah aku bayangkan, mungkin banyak lagi saudaraku diluar sana yang senasib dengan ku. hidup dengan jalur yang berbeda dengan ingin hati. bukan salah siapa2. ini adalh takdir dari kehidupan, mau tidak mau, suka tidak suka ini lah yang harus ku jalani. "PERAWAT PROFESIKU" menyesal dengan takdir ini ? aku bisa jawab TIDAK, karna telah begitu banyak yang aku tau dari bangku kuliah, dulu aku begitu awam tentang dunia kesehatan, tapi setelah berlayar selama 3 thn di lautan keperawatan, aku jadi bisa tau, bagaimana proses penyakit, perjalan obat, dan berbagai hal tetang dunia kesehatan. hanya saja jika untuk menyabung kehidupan nantinya dengan bermodalkan S.Kep aku masih ragu, menurut aku teman2 perawat yang sudah tua dengan profesinya PERAWAT" tidak ada yang murni hanya hidup dan tumbuh dengan satu job. PERAWAT. meski pun ada mungkin hanya sebagian kecil. seorang perawat bisa menyekolahkan 2 anaknya sampai perguruan tinggi itu sangat membanggakan, jika ada !!! kenapa aku punya argumen demikian ? bukan tampa alasan. gaji perawat INA masih sangat memprihatinkan. aku turut berduka atasnya. Siapa yang salah ? RUMAH SAKIT atau PELAYANAN KESEHATAN LAIN YANG MEMPEKERJAKAN PERAWAT yang menggaji perawat seminimal mungkin atau pemerintah yang kurang mengerti dengan manfaat perawat didalam tubuhnya. atau juga PERAWAT itu sendiri yang mau saja melakukan pekerjaan tanpa imbalan yang cukup. Pada siapa kita mengadu ?? PPNI kah ?? 

tapi aku cinta perawat, perawat itu suka berbagi, dalam semua hal. aku cinta perawat karna perawat itu kasih. aku cinta perawat karna perawat itu AKU.
PERAWAT INDONESIA